1. siapkan mixer (terserah berapa channel) konek dari Output Mixer L dan R ke input LMS Ashley (input A dan input B)
2. lalu siapkan LMS Ashley DSP260+ konek dari output mixer ke input A & B seperti gambar dibawah ini
3. lalu tentukan system anda apakah 2 way .3 way untuk menentukan karakter speakernya seperti contoh SUBWOOFER ,Low Midle ,High
a, Sub Woofer pada umumnya respon freq nya dari 35 hz sampai dengan 90 hz supaya speaker tersebut bisa menghasilkan bunyi SUB
b, LOW Midle pada umumnya respon freq nya dari 90 hz sampai dengan 2 khz supaya speaker tersebut bisa menghasilkan bunyi LOW Midle
c, High pada umumnya hanya direpro oleh twiter dan respon freq nya dari dari 2 khz sampai dengan 18 khz supaya twiter nya bisa menghasilkan High
ok ,disini sudah agak mengerti kan fungsi utama dari LMS (manajemen speaker) dalam pembagian frequency agar suara bisa terbagi dan speaker mempunyai fungsi masing2
4. untuk menggunakan manajemen ini usahakan pakai pengukuran dengan mic RTA supaya kita bisa mengetahui angka dari freq yang dikeluarkan oleh speaker seperti contoh dibawah ini
5. setelah anda sudah menentukan output nya ,seperti contoh (output 1 - SUB) ,(ouput 2 - Low Mid ),(output 3 - High)
output 1 = Sub HPF - 35 hz LR 24 - LPF - 90 hz BW 24 cekidot gambar dibawah
output 2 = LOW Mid HPF - 91 hz LR 24 - LPF - 2 khz LR 24 cekidot gambar bawah
output 3 = HIGH HPF - 2 khz LR 24 - LPF - 18 khz BW 24 cekidot gambar dibawah
ok teman teman sudah ada gambaran kan bahwa manajemen itu sangat penting digunakan didalam audio sound system.
0 Komentar untuk "Cara Setting DLMS Ashley DSP260 + "