Backup MikroTik [.backup / .rsc] Router OS v.7

 


Kenapa Backup Konfigurasi Mikrotik Itu Penting?

Sebelum masuk ke cara backup, mari kita bahas dulu alasan kenapa kamu wajib melakukan backup konfigurasi Mikrotik.

  1. Mencegah kehilangan data penting
    Router yang kamu atur berisi konfigurasi khusus untuk mengatur jaringan. Jika hilang, kamu harus setting ulang dari nol, yang tentunya memakan waktu dan berpotensi salah konfigurasi.
  2. Memudahkan pemulihan saat terjadi masalah
    Kalau tiba-tiba router error, crash, atau bahkan rusak, kamu bisa langsung restore konfigurasi dari file backup sehingga jaringan cepat pulih tanpa downtime lama.
  3. Mendukung pengelolaan jaringan lebih efisien
    Backup memungkinkan kamu menyimpan berbagai versi konfigurasi. Jadi kalau ada perubahan yang salah, kamu bisa kembali ke setting sebelumnya.
  4. Amankan aset digital jaringan kamu
    Konfigurasi router sama seperti ‘otak’ jaringan, data yang berharga dan perlu dijaga keamanannya dengan baik.

Bagaimana Cara Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Mudah?

Sekarang, saatnya praktik! Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk backup konfigurasi Mikrotik yang bisa kamu lakukan dengan cepat.

1. Backup Konfigurasi Melalui Winbox

Winbox adalah aplikasi resmi Mikrotik yang memudahkan konfigurasi router.

  • Hubungkan komputer kamu ke Mikrotik menggunakan Winbox.
  • Masuk ke menu Files.
  • Klik tombol Backup di bagian atas.
  • Beri nama file backup sesuai keinginan supaya mudah dikenali, misal “backup-01”.
  • Tekan tombol Backup dan tunggu prosesnya selesai.
  • File backup ini akan muncul di daftar files, dan kamu bisa klik kanan untuk mengunduh file tersebut ke komputer.

2. Backup Konfigurasi via Command Line Interface (CLI)

Kalau kamu suka menggunakan terminal, backup konfigurasi juga bisa lewat CLI dengan perintah berikut:

pgsqlCopyEdit/system backup save name=backup-01

File backup akan tersimpan di direktori files pada router dan bisa diunduh seperti di atas.

3. Backup Konfigurasi dengan Export Script

Selain backup file, kamu juga bisa menyimpan konfigurasi dalam bentuk script teks.

  • Di Winbox, buka menu New Terminal.
  • Ketik perintah berikut untuk export konfigurasi:
arduinoCopyEdit/export file=config-export
/export file=backup-mikrotik-rsc
  • File script ini bisa dibuka menggunakan teks editor dan dimodifikasi jika diperlukan.
  • Script ini sangat berguna untuk dokumentasi dan backup yang fleksibel.

Apa Bedanya Backup dan Export Konfigurasi di Mikrotik?

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa ada dua cara backup, yaitu backup file dan export script? Apa bedanya?

  • Backup File
    Menyimpan snapshot konfigurasi secara keseluruhan dalam format yang hanya bisa dibaca dan dipulihkan oleh Mikrotik. File ini juga menyimpan password dan setting lain yang lebih lengkap. Cocok untuk pemulihan cepat.
  • Export Script
    Menyimpan konfigurasi dalam bentuk script teks yang bisa dibaca manusia. Namun, file ini tidak menyimpan password atau data sensitif. Cocok untuk dokumentasi dan jika ingin melihat atau mengedit konfigurasi.

Jadi, keduanya memiliki fungsi berbeda dan kamu bisa menggunakan keduanya secara bersamaan untuk keamanan maksimal.


Tips Penting Agar Backup Konfigurasi Mikrotik Aman dan Teratur

Agar backup konfigurasi kamu efektif dan aman, simak beberapa tips berikut:

1. Simpan Backup di Tempat yang Aman

Setelah backup selesai, pastikan kamu menyimpan file backup di komputer, flashdisk, atau cloud storage yang aman. Hindari menyimpan hanya di router karena jika router rusak, kamu juga kehilangan backup.

2. Buat Backup Secara Berkala

Jangan tunggu sampai ada masalah baru backup. Jadwalkan backup secara rutin, misalnya seminggu sekali atau setiap kali ada perubahan konfigurasi penting.

3. Beri Nama Backup dengan Sistem yang Jelas

Agar mudah diidentifikasi, gunakan format penamaan yang sistematis seperti “backup-tanggal” atau “backup-versi1”.

4. Uji File Backup Secara Berkala

Pastikan file backup bisa direstore dengan melakukan uji coba di router cadangan atau virtual. Jangan sampai saat dibutuhkan ternyata file backup korup atau tidak sesuai.

5. Amankan File Backup dengan Password

Untuk keamanan ekstra, kamu bisa memberikan password pada backup file agar tidak mudah diakses orang lain.

Related : Backup MikroTik [.backup / .rsc] Router OS v.7

0 Komentar untuk "Backup MikroTik [.backup / .rsc] Router OS v.7"